Selasa, 15 Maret 2011
BOM MELEDAK DI UTAN KAYU JAK TIM
INILAH.COM, Jakarta - Sebuah paket diduga bom dikirimkan ke Komunitas Utan Kayu. Paket itu ditujukan kepada Ulil Abshar Abdalla pendiri Jaringan Islam Liberal, JIL.
Paket itu datang pukul 10 WIB di resepsionis, dan baru dibuka staf di JIL pada pukul 13 WIB. Paket berbungkus sampul cokelat tersebut berisi buku dan selembar surat. Ketika dibuka, di dalam buku ada kabel, jam dan batere. Penemuan ini langsung dilaporkan kepada satpam, yang meneruskan laporan itu ke Kepolisian setempat. Buku kini masih diletakkan di atas meja, dekat Teater Utan Kayu.
Berikut adalah isi surat dalam bungkusan tersebut:
Kepada: Ulil Absar Abdhala
Perihal: Permohonan memberikan kata pengantar buku dan interview
Lampiran: 1 (satu) bundel buku
Bersama dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Drs. Sulaiman Azhar, Lc
Alamat: Jl Bahagia Gg Panser No 29 Ciomas Bogor Telp 0813 3222 0579
Pekerjaan: Penulis
Sedang dalam proses penyelesaian penulisan buku yang urgensinya sangat erat dengan peran aktif bapak, dalam lembaga yang bapak pimpin. Penulis bermaksud mengajukan permohonan sudi kiranya memberikan kata pengantar dalam buku saya.
Judul buku: Mereka harus di bunuh karena dosa-dosa mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin
Tema: Deretan nama dan dosa-dosa tokoh Indonesia yang pantas di bunuh
Paket itu datang pukul 10 WIB di resepsionis, dan baru dibuka staf di JIL pada pukul 13 WIB. Paket berbungkus sampul cokelat tersebut berisi buku dan selembar surat. Ketika dibuka, di dalam buku ada kabel, jam dan batere. Penemuan ini langsung dilaporkan kepada satpam, yang meneruskan laporan itu ke Kepolisian setempat. Buku kini masih diletakkan di atas meja, dekat Teater Utan Kayu.
Berikut adalah isi surat dalam bungkusan tersebut:
Kepada: Ulil Absar Abdhala
Perihal: Permohonan memberikan kata pengantar buku dan interview
Lampiran: 1 (satu) bundel buku
Bersama dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Drs. Sulaiman Azhar, Lc
Alamat: Jl Bahagia Gg Panser No 29 Ciomas Bogor Telp 0813 3222 0579
Pekerjaan: Penulis
Sedang dalam proses penyelesaian penulisan buku yang urgensinya sangat erat dengan peran aktif bapak, dalam lembaga yang bapak pimpin. Penulis bermaksud mengajukan permohonan sudi kiranya memberikan kata pengantar dalam buku saya.
Judul buku: Mereka harus di bunuh karena dosa-dosa mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin
Tema: Deretan nama dan dosa-dosa tokoh Indonesia yang pantas di bunuh
SUASANA PENJINAKAN
akhirnya ,,
KORBAN LEDAKAN
KRONOLOGI
Sebuah paket bom berisi buku meledak di kantor Sekretariat Utan Kayu yang juga Kantor Berita Radio (KBR) 68H. Paket tersebut ditujukan untuk pendiri Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdalla.
Saat dibuka, buku tersebut meledak. Tiga orang polisi terluka. Korban paling parah yakni Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dody Rachmawan.
Berikut kronologi meledaknya bom tersebut.
*Paket dikirim ke Sekretariat Utan Kayu oleh seorang kurir laki-laki pukul 10.00 WIB. Paket ditujukan untuk Ulil Abshar Abdalla.
*Paket lalu disimpan di tempat penerimaan tamu.
*Sekitar pukul 14.00, pengurus Utan Kayu mencoba membuka paket tersebut. Isinya buku berjudul 'Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-Dosa Mereka Terhadap Islam dan Kaum Muslimin'
*Saat dibuka, buku sulit dibuka. Terlihat kabel-kabel mencurigakan.
*Pengelola Utan Kayu lalu memanggil petugas keamanan. Setelah dites metal detector, buku tersebut terdeteksi berisi bahan berbahaya.
*Pengurus Utan Kayu lalu menelepon kepolisian.
*Pukul 15.30 WIB, petugas kepolisian datang. Yakni dari Polsek Matraman dan salah satunya Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dody Rachmawan.
*Paket buku lalu di bawa ke halaman kantor Utan Kayu.
*Polisi pun lalu menyiram buku tersebut dengan air dari selang warna oranye yang berada di halaman.
*Kasat Reskrim Kompol Dody Rachmawan berusaha membuka paket buku tersebut dengan pisau sambil air terus menyiram buku tersebut.
*Cover buku pun lalu dirobek Kompol Dody dengan pisau dan tangan kirinya merobek. Di bagian tengah buku setebal 412 halaman tersebut terlihat berlubang.
*Saat terlihat isinya, baterai terlihat paling luar. Kompol Dody yang posisi jongkok langsung menarik baterai.
*Bom pun meledak.
*Kompol Dody dan dua polisi yang berusaha membuka paket terluka.
*Pergelangan tangan Kompol Dody terlihat putus dengan darah berceceran. Dua polisi yang berjaga di sekitarnya terpental dan terluka. Dua polisi yakni AKP Karliman dan Rahmad.
Saat dibuka, buku tersebut meledak. Tiga orang polisi terluka. Korban paling parah yakni Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dody Rachmawan.
Berikut kronologi meledaknya bom tersebut.
*Paket dikirim ke Sekretariat Utan Kayu oleh seorang kurir laki-laki pukul 10.00 WIB. Paket ditujukan untuk Ulil Abshar Abdalla.
*Paket lalu disimpan di tempat penerimaan tamu.
*Sekitar pukul 14.00, pengurus Utan Kayu mencoba membuka paket tersebut. Isinya buku berjudul 'Mereka Harus Dibunuh Karena Dosa-Dosa Mereka Terhadap Islam dan Kaum Muslimin'
*Saat dibuka, buku sulit dibuka. Terlihat kabel-kabel mencurigakan.
*Pengelola Utan Kayu lalu memanggil petugas keamanan. Setelah dites metal detector, buku tersebut terdeteksi berisi bahan berbahaya.
*Pengurus Utan Kayu lalu menelepon kepolisian.
*Pukul 15.30 WIB, petugas kepolisian datang. Yakni dari Polsek Matraman dan salah satunya Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dody Rachmawan.
*Paket buku lalu di bawa ke halaman kantor Utan Kayu.
*Polisi pun lalu menyiram buku tersebut dengan air dari selang warna oranye yang berada di halaman.
*Kasat Reskrim Kompol Dody Rachmawan berusaha membuka paket buku tersebut dengan pisau sambil air terus menyiram buku tersebut.
*Cover buku pun lalu dirobek Kompol Dody dengan pisau dan tangan kirinya merobek. Di bagian tengah buku setebal 412 halaman tersebut terlihat berlubang.
*Saat terlihat isinya, baterai terlihat paling luar. Kompol Dody yang posisi jongkok langsung menarik baterai.
*Bom pun meledak.
*Kompol Dody dan dua polisi yang berusaha membuka paket terluka.
*Pergelangan tangan Kompol Dody terlihat putus dengan darah berceceran. Dua polisi yang berjaga di sekitarnya terpental dan terluka. Dua polisi yakni AKP Karliman dan Rahmad.
VIDEO
sumber : Di sini
Labels:
news
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar